Meski browser adalah keperluan yang penting, namun sayangnya tak jarang browser tiba-tiba terhenti. Hal ini cukup mengganggu jika Anda tidak mengatasi browser telah berhenti dengan segera.
Bayangkan saja, semua kegiatan internet dan mencari informasi bisa didapatkan pada browser. Namun, browser bisa saja mengalami gangguan.
Gangguan paling umum adalah seperti munculnya notifikasi bahwa aplikasi browser tersebut telah berhenti atau sayangnya, browser telah berhenti.
Kabar baiknya, cara mengatasi browser telah berhenti dapat dilakukan dengan mudah. Jadi, Anda tidak perlu panik saat masalah ini terjadi kepada Anda.
Metode ini tidak hanya berlaku untuk aplikasi browser, tetapi juga efektif untuk mengatasi permasalahan aplikasi lain dengan notifikasi yang sama, yaitu “sayangnya, aplikasi telah berhenti”.
Bagaimana caranya? Berikut ini adalah berbagai metodenya:
1. Bersihkan File Sampah Otomatis
Cara pertama untuk mengatasi notifikasi browser telah berhenti adalah membersihkan sampah Android. Ini adalah hal sederhana dan perlu dilakukan pertama kali sebelum mencoba cara lainnya.
Anda bisa menginstall aplikasi Cleaner untuk membersihkan file sampah tersebut secara otomatis. Contohnya seperti Clean Master.
2. Hapus History Web Browser
Cara selanjutnya adalah menghapus History pencarian web. Cara ini juga paling umum dan mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi browser telah berhenti.
History yang terlalu banyak menyebabkan Hp memiliki kinerja yang lambat. Jadi, Anda bisa menghapusnya dengan cara berikut:
- Buka Google Chrome atau browser yang Anda miliki.
- Selanjutnya, tap kanan dan klik Riwayat atau History.
- Lalu, klik opsi Hapus Data Penjelajah lalu Hapus Data.
3. Paksa Berhenti dan Hapus Data
Selanjutnya yaitu dengan menghentikan secara paksa atau hapus data aplikasi browser Anda. Ketika browser sudah dihapus maka semua login, basis data, bookmark, cache, sampai dengan riwayat dapat dihapus sekaligus.
Dengan demikian, semua pesan error seperti browser telah berhenti dapat dihapus. Ikuti langkahnya berikut:
- Buka Pengaturan dan klik Setelan Tambahan.
- Selanjutnya, pilih Manajemen Aplikasi.
- Tulis “Google Chrome” atau nama browser yang bermasalah.
- Selanjutnya, klik paksa berhenti lalu hapus data.
4. Update Browser
Cara mengatasi browser telah berhenti selanjutnya yaitu melakukan update aplikasi browser tersebut. Anda juga perlu melakukan update ke versi terbarunya. Dengan demikian, bug dan kerusakan akan hilang.
Cara updatenya juga mudah yaitu masuk ke Google Play Store selanjutnya, pilih aplikasi browser seperti Google Chrome. Terakhir, klik Update untuk melakukan pembaruan.
5. Install Ulang Aplikasi
Tips lainnya yaitu dengan install ulang aplikasi browser Anda. Caranya mudah, yaitu sebagai berikut:
- Buka menu Pengaturan lalu pilih Setelan Tambahan.
- Selanjutnya, klik Manajemen Aplikasi.
- Pilih nama browser, misal Google Chrome.
- Selanjutnya Copot Pemasangan.
Nantinya, Anda bisa mengunduh ulang dan menginstalnya kembali sehingga aplikasi bisa kembali normal.
6. Matikan Android dan Cabut Semua Kartu
Tips terakhir untuk mengatasi browser telah berhenti yaitu mematikan HP Anda. Kemudian, cabut baterai dan semua kartu yang tersambung di perangkat.
Hal ini bertujuan untuk membuat ponsel Anda beristirahat atau refresh sejenak. Sehingga kinerja HP lebih stabil saat diaktifkan kembali.
Setelah dibiarkan beberapa menit, Anda bisa memasangnya kembali. Baterai sampai kartu harus terpasang dengan baik agar tidak mengalami gangguan saat menyalakan.
Dengan demikian, aplikasi browser bisa kembali normal lagi.
7. Hapus Cache
Cara selanjutnya yaitu dengan menghapus cache. Cara ini hampir sama dengan menghapus data. Langkah-langkah secara manual adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi Pengaturan.
- Selanjutnya pilih menu Aplikasi.
- Lalu, pilih Chrome atau browser lainnya.
- Kemudian, klik clear cache.
Cara mengatasi browser telah berhenti memang bermacam-macam. Anda bisa menggunakan solusi melalui hapus cache hingga install ulang aplikasi.
Cara tersebut bisa dilakukan di berbagai perangkat ponsel baik Samsung, Oppo, Realme, Lenovo, Asus, VIVO, dan yang lainnya.
